Welcome To Frans Ondo's Blog

Alo guys, selamat datang di blog gue, semoga informasinya berguna.
Terimakasih.

Selasa, 23 September 2008

Robot Bedah Makin Dipercaya Dokter.

Phoenix, Arizona - Alih-alih memegang pisau bedah saat mengoperasi pasien, dokter bedah justru asyik memegang sebuah joystick. Ini bukanlah sembarang joystick, tapi sebuah alat yang digunakan untuk mengendalikan robot yang disebut da Vinci.

Memang saat ini belasan rumah sakit di Phoenix, Arizona, sering menggunakan robot untuk melakukan operasi seperti operasi prostat. Disebutkan bahwa penggunaan robot saat melakukan operasi dapat mengurangi rasa sakit pasien, dan mempercepat proses penyembuhan.

"Ini seperti sedang bermain video game," ujar Dr. Michael Hibner, Direktur Bedah Ginekologi di rumah sakit St.Joseph, Phoenix. Hibner merupakan salah seorang dokter bedah yang sudah sering menggunakan da Vinci untuk mengoperasi pasiennya. Ia juga sering melatih para dokter bedah untuk menggunakan robot operasi ini.

Popularitas da Vinci terus menanjak. Sudah banyak operasi yang dilakukan dengan robot besutan Intuitive Surgical ini, misalnya operasi prostat atau pengangkatan myoma (tumor jinak pada rahim). Produsen da Vinci berharap robot ini akan digunakan dalam 75 ribu operasi prostat di seluruh dunia tahun ini.

Scottsdale Healthcare merupakan rumah sakit pertama di Arizona yang membeli da Vinci di tahun 2001. Kini, telah banyak rumah sakit yang menggunakan da Vinci. Harga robot tersebut berkisar US$1,5 juta-US$1,6 juta, tergantung model.

Dengan bantuan da Vinci, pasien diklaim dapat meninggalkan rumah sakit 48 jam setelah operasi dan pulih dalam tiga-empat minggu. Ini lebih cepat 50 persen daripada operasi biasa.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah....
keren bgt bos artikelna...
gila....
keren bgt ya udh ada robot bedah sekarang di dunia,
pi kok di indonesia tercinta belum ada ya????
keren...keren....
oia,aq adit_alumni smansa angkatan 2006....
salamm kenal ya bg....
oia,mampir blik ya ke website adit....
www.aditzone.com

tengkiyu...